Profil

Desain Grafis adalah bidang keilmuan dan keahlian dalam perancangan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak dengan menggunakan bentuk-bentuk visual (dalam beberapa media melibatkan unsur audio) yang terpadu serta estetis melalui media tertentu. Tujuan umum yang ingin dicapai adalah mutu komunikasi yang baik, efisien dan efektif. Seiring dengan semakin strategisnya peranan bidang Desain Grafis dalam perkembangan perekonomian dan budaya bangsa Indonesia baik ditingkat regional maupun internasional maka dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang baik dibidangnya dan kemampuan menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Program Studi Desain Grafis (D3), Fakultas Desain Unikom telah memasuki waktu yang cukup lama sebagai institusi pendidikan Ilmu Desain yang secara konsisten mendorong munculnya SDM yang kreatif, inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi (IT).

Dengan visi “Menjadi Program Studi Desain Grafis yang unggul pada tahun 2025 dalam bidang keilmuan desain grafis yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi, berwawasan global serta memiliki jiwa kewirausahaan untuk mendukung pembangunan nasional yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara”. Program Studi Desain Grafis (D3) Unikom mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum ini mengintegrasikan antara kepentingan pengembangan aspek kognitif, teknis-craftmanship, komunikasi dan softskill yang menunjang kebutuhan industri dan diakomodir oleh insitusi pendidikan.

Bidang keahlian Desain Grafis saat ini telah menjadi bagian dari hampir seluruh sendi industri. Hal ini tercipta karena semakin baiknya pemahaman masyarakat industri terhadap pentinya desain komunikasi visual sebagai bidang yang mampu menjembatani antara industri dan masyarakat. Kebijakan pemerintah yang mendorong berkembangnya industri kreatif menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh para desainer komunikasi visual. Kondisi ini memastikan peluang berkarir dan berkarya sebagai seorang desainer komunikasi visual ataupun wirausahawan yang berpijak pada bidang desain komunikasi visual semakin terbuka.

Peluang kerja bagi mahasiswa lulusan Program Studi Desain Grafis (D3) Unikom antara lain sebagai asisten atau operator ahli desainer grafis, ilustrator, web designer, animator, fotografer, kamerawan dan sebagainya baik yang bergabung dalam perusahaan/lembaga (biro desain, biro periklanan, stasiun televisi, studio animasi, production house, penerbitan, percetakan, kehumasan di lembaga pemerintah maupun perusahaan) atau berposisi sebagai wirausahawan/ frelancer.

Program Studi Desain Grafis

Program Studi Vokasi Desain Grafis UNIKOM diselenggarakan untuk menghasilkan lulusan profesional yang menguasai keterampilan desain grafis berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), berdaya saing global, berkarakter wirausaha, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia industri kreatif nasional maupun internasional. Program ini ditempuh dalam masa studi 3 tahun atau 6 semester dengan total beban pembelajaran 110 SKS.  Pembelajaran dirancang dalam format vokasi yang aplikatif sehingga mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktik kuat melalui studio, simulasi proyek, dan penugasan berbasis industry dan pengalaman kegiatan profesional lainnya.

Kurikulum program studi dirancang adaptif terhadap kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), tren teknologi digital, serta perkembangan desain mutakhir. Mata kuliah seperti Pengenalan Desain Grafis, Studio Desain Grafis, Tipografi, Fotografi, Ilustrasi, Identitas Visual, Desain Tata Letak, UI/UX, Multimedia Interaktif, hingga Produksi Desain membekali mahasiswa dengan kompetensi komprehensif dari hulu ke hilir proses desain. Dukungan mata kuliah berbasis TIK seperti Aplikasi Desain Vektor, Editing Gambar, Komputer Aplikasi Desain, serta mata kuliah pembentukan karakter seperti Komunikasi, Bahasa Inggris, Kewarganegaraan, dan Kewirausahaan memastikan lulusan memiliki profil profesional yang utuh dan siap kerja.

Tenaga pendidik di Program Studi Vokasi Desain Grafis UNIKOM terdiri dari dosen bergelar Magister dan Doktor yang memiliki kompetensi profesional dan pengalaman luas dalam bidang desain grafis, industri kreatif, riset terapan, serta pengajaran berbasis kurikulum vokasi. Aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang terus dilakukan para dosen turut meningkatkan kredibilitas akademik sekaligus memberikan contoh nyata penerapan ilmu desain grafis dalam konteks profesional dan kehidupan masyarakat.

Para dosen juga menjadi komunikator yang efektif, mampu menyampaikan materi secara jelas dan logis. Kesiapan perkuliahan, keteraturan penyampaian materi, serta pemahaman terhadap perkembangan teknologi dan industri menjadi keunggulan yang memastikan proses pembelajaran berjalan berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Para dosen juga memiliki jiwa pendidikan yang humanis, sabar, mendukung perkembangan mahasiswa, serta fleksibel dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan interaktif. Mereka menjadi pendengar yang baik sekaligus mentor yang adil dan empatik, sehingga mahasiswa merasa dihargai, diarahkan, dan difasilitasi dalam proses belajar. 

Konsentrasi Program Studi Desain Grafis

Konsentrasi dalam Program Studi Vokasi Desain Grafis UNIKOM dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa memiliki keahlian spesifik yang relevan dengan kebutuhan industri kreatif modern. Setiap konsentrasi menekankan keterampilan praktik berbasis teknologi digital, pemahaman estetika visual, serta kemampuan menghasilkan karya profesional yang aplikatif dan siap dipasarkan. Melalui pembelajaran studio, simulasi proyek industri, magang, dan penggunaan perangkat lunak profesional, mahasiswa memperoleh kompetensi yang kuat serta portofolio yang siap bersaing secara global.

Adapun konsentrasi pengembangan kompetensi yang diterapkan antara lain:

·        Desain Grafis dan Identitas Visual

Konsentrasi ini menekankan kemampuan merancang komunikasi visual untuk kebutuhan branding dan identitas perusahaan atau produk. Mahasiswa dibekali keterampilan dalam tipografi, logo, sistem identitas visual, layout, prinsip desain, dan strategi komunikasi merek. Lulusan konsentrasi ini mampu menjadi desainer identitas visual, brand designer, atau creative designer di berbagai industri kreatif. 

·        Ilustrasi dan Visual Art

Konsentrasi ini fokus pada pengembangan keterampilan ilustrasi digital maupun manual, eksplorasi gaya visual, hingga perancangan konten visual untuk media cetak dan digital. Mata kuliah pendukung seperti ilustrasi, gambar bentuk, hingga pewarnaan digital membentuk mahasiswa menjadi ilustrator profesional yang mampu menciptakan visual kreatif yang aplikatif di industri penerbitan, periklanan, maupun hiburan.

  • Desain Multimedia dan Animasi

Konsentrasi ini membekali mahasiswa dengan kemampuan membuat karya multimedia interaktif seperti animasi, motion graphic, video, dan konten digital lainnya. Pemahaman software industri, storytelling visual, serta produksi audio–visual memungkinkan lulusan bekerja sebagai motion designer, animator dasar, editor video, atau kreator media interaktif.

  • UI/UX dan Desain Digital Interaktif

Konsentrasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri digital dalam pengembangan antarmuka aplikasi dan website. Mahasiswa mempelajari riset pengguna, wireframing, prototyping, alur interaksi, hingga desain antarmuka yang responsif dan berfokus pada pengalaman pengguna. Lulusan konsentrasi ini dapat berkarier sebagai UI/UX designer, web designer, atau digital product designer.

  • Fotografi Kreatif dan Komersial

Melalui mata kuliah fotografi dasar dan lanjutan, mahasiswa dilatih menguasai teknik pencahayaan, komposisi, visual storytelling, hingga digital editing. Konsentrasi ini mempersiapkan mahasiswa menjadi fotografer profesional yang mampu bekerja di bidang komersial seperti iklan, produk, fashion, media online, ataupun studio kreatif.

Dalam setiap konsentrasi, mahasiswa juga dibekali kemampuan kewirausahaan, etika profesi, dan pemahaman kebutuhan klien, sehingga lulusan tidak hanya siap kerja tetapi juga siap membangun usaha mandiri di sektor industri kreatif. Dengan dukungan kemitraan bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), pemerintah, dan mitra internasional, konsentrasi ini memperkuat kesiapan lulusan menghadapi persaingan industri kreatif lokal maupun global.